Oleh : Fandi
Forkot, Serang – Tepat Tanggal 19 Juli 2023, Ikatan Mahasiswa Baros (IKAMABA) menapaki usia ke-14, di usia yang tidak muda lagi telah banyak mengalami pasang surut dinamika.
Di usinya yang ke-14 ini, apa yang telah sedang dan akan di lakukan IKAMABA untuk mewarnai pembangunan daerah?
Menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu melakukan otokritik sekaligus melihat kembali warisan IKAMABA dalam konteks perjalanan. Lahir pada 19 Juli 2009 di Kecamatan Baros. IKAMABA telah meletakan pondasi kesosialan dan kedaerahan.
Komitmen kesosialan dan kedaerahan ini diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga telah melekat pada tubuh Ikatan.
Bagi IKAMABA, Dies Natalis punya makna penting bukan hanya penanda bertambahnya usia, tapi juga penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya.
Keberadaan IKAMABA yang sekarang berusia 14 Tahun menjadi bukti bahwa IKAMABA masih memiliki daya tarik.
Eksistensi IKAMABA hingga saat ini, tidak terlepas dari peran dan semangat yang di wariskan oleh pendahulu (The Founding Fathers) semangat kekeluargaan yang di junjung tinggi, mau berkorban dan bekerja secara kecintaan.
Namun, mampu mengaktualisasikan peran dan semangat yang di wariskan oleh pendahulu. Mampu membangkitkan semangat kolektivitas keluarga besar IKAMABA untuk berkarya bersama yang lebih baik dalam nuansa multikultur.
Optimis bangkit yang membawa efek positif bagi perkembangan organisasi, membantu jalannya aktivitas dan kemudahan.
Semua berpulang pada penghuni rumah dari sebuah organisasi itu sendiri, bagaimana dalam menyikapi berbagai persoalan dan tantangan yang akan datang.
Selamat Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Baros ke-14 Tahun. Optimis bangkit, meneguhkan kemandirian.