Forkot, Pandeglang – Tumpukan sampah penuhi bekas rumah dinas di sebelah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karang Tanjung.
Penumpukan sampah tersebut di duga bersumber dari sampah yang dihasilkan oleh oknum oknum tidak bertanggung jawab yang terdapat disekitar lingkungan tersebut.
Sampah yang terdiri dari sampah organik seperti sampah bekas buah kelapa, dedaunan dan nonorganik seperti sampah plastik dll tersebut terlihat bercampur menjadi satu tumpukan sampah yang volume sampahnya tiap hari semakin meningkat.
Salah satu warga asli Karangtanjung idrus mengatakan bahwa dirinya sudah tau cukup lama soal pembuangan sampah yang diduga menjadi pembuangan alternatif.
” Sudah tau cukup lama, tapi saya tidak bisa memvonis juga bahwa sumber sampah tersebut berasal dari mana, intinya saya juga berharap bahwa ada solusi untuk menanggulangi sampah disitu juga ” Ungkapnya.
Senada dengan idrus, Usuf yang juga warga sekitar mengatakan bahwa kemungkinan terbesar akibat dari sampah yang sengaja dibiarkan tersebut dapat memicu berbagai macam penyakit.
” Selain itu lokasi sampah yang berdampingan dengan Kalimati Karangtanjung tersebut kita khawatirkan juga jadi pemicu pencemaran di sekitar kalimati ” Sambung usuf.
Saat dikonfirmasi, Petugas Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang yang beroperasi sepanjang lingkungan Karangtanjung mengatakan bahwa pengangkutan sampah yang dilakukan LH sudah beberapa di sosialisasikan kepada masyarakat.
” Terutama kepada para pedagang yang lokasinya tidak jauh dari situ, memang pengangkutan sampah yang di lakukan DLH itu ditarik retribusi, namun manfaat kepada lingkungan nya kan cukup besar ” Pungkas Aang **
Editor : Ahmad Muchtarom