Forkot, Pandeglang – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pagadungan kembalikan sejumlah alat kerja seperti triplek milik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sempat diduga raib oleh PPS.
Sejumlah triplek tersebut dikatakan PPS sudah di salurkan kembali kepada masing masing KPPS pada Minggu tanggal 16 Juni 2024. Dengan jumlah yang tidak disebutkan total keseluruhan nya.
” sudah disalurkan semua, untuk total kita tidak menghitung karena mereka ngambil sesuai yang dulu mereka kirim ” Kata Athiyah melalui sambungan Whatsap (17/6).
Dikutip dari salah satu laman website media Online Nasionalnews.id tentang dugaan raibnya alat kerja KPPS di tangan PPS ini menimbulkan reaksi dari sejumlah elemen masyarakat, karna apabila dikali kan dari harga dengan jumlah keseluruhan yang ada itu nilainya ditaksir bisa sampai 1,8 Jutaan.
” A juga menjelaskan bahwa untuk informasi harga 1 papan triplek tersebut berkisar 30-40ribu / Lembar, kebutuhan papan triplek per TPS itu minimal 2, apabila dikali kan dengan jumlah 23 TPS menurut Y angkanya bisa mencapai 1,8 Jutaan ” Sumber : Nasionalnews.id .
Sebelumnya PPS Pagadungan dalam klarifikasi nya mengaku membenarkan bahwa triplek tersebut di kondisikam untuk mengantisipasi kemungkinan ada putaran ke dua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemarin.
Editor : Ahmad Muchtarom