Forkot, Pandeglang – Yayasan Pondok Pesantren Mursidatul Jannah yang berada di Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang jadi keluhan wali santri.
Sebelumnya dari informasi wali santri yang beredar, Pondok pesantren yang berada di Kecamatan Pandeglang ini dikeluhkan lantaran biaya masuk program penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang cukup mahal dan diduga tidak transparanasi soal rincian anggaran nya.
” Diawal pendaftaran kita diberikan informasi soal biaya pendaftaran sekitar 6jutaan kurang sedikit dengan rincian pada saat itu yang tidak jelas, untuk ukuran masyarakat pandeglang pada umumnya biaya segitu cukup lumayan tinggi ” Kata Ari perwakilan salah satu wali murid Rabu (10/7).
Selain biaya yang cukup tinggi, Ari juga mengatakan bahwa rincian anggaran tersebut juga tidak disosialisasikan di awal dengan baik, sehingga menurut Ari hal tersebut dapat menjadi miskomunikasi bagi wali santri lain.
” Kebetulan saya daftarkan ponakan saya di Ponpes tersebut, selama 4 hari itu ponakan saya ini mengaku tidak betah dengan kondisi ponpes yang seperti itu ” Sambung Ari.
Dalam keterangan nya, ari juga menuturkan bahwa dirinya sudah mencoba melakukan koordinasi terkait uang pendaftaran yang sudah masuk dengan harapan bisa dipertimbangkan untuk dikembalikan .
Diawal komunikasi dengan panitia PPDB, Ari mengaku kecewa dengan balasan yang seolah tidak bisa di pertimbangkan soal uang masuk, karna posisi santri baru menginap 4 hari saja di ponpes.
” Kita pertanyakan soal rincian apa saja pada waktu itu, namun tidak ada jawaban yang memuaskan, niat kita cuma mau mempertimbangkan saja untuk minta kebijakan dari penggunaan anggaran yang sudah masuk sebagai bentuk transparansinya ” Sambung Ari.
” Namun alhamdulillah juga setelah kita mencoba komunikasi dengan pimpinan ponpes, ketemu jalan terbaik. Namun kita harap hal hal semacam itu harus di buka soal transparansi dan biaya ponpes harus disesuaikan dengan keadaan masyarakat Pandeglang saat ini “.
Sumber : Ari