Forkot, Pandeglang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang kembali gelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Pemantapan Gerakan Peduli Sampah 2024.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Kemenag, Kabid Dindikpora, Kabid Pemdes tersebut di gelar di hotel S Rizki pada Rabu (25/9).
Sementara peserta bimtek yang hadir sebanyak 300 peserta yang terdiri dari , Sekolah adiwiyata, Bumdes, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dan Komunitas pegiat lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Pandeglang
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ratu Tanti Darmiasih mengatakan bahwa Tujuan dari bimtek pengelolaan sampah dan limbah ini adalah supaya masyarakat faham dan bijak bahwa sampah memiliki manfaat lebih, seperti nilai ekonomi, atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan.
“Tujuan pelaksanaan bimbingan teknis pemantapan gerakan peduli sampah 2024 diantaranya adalah, Mengurangi pencemaran lingkungan, Mengedukasi pengelolaan sampah selanjutnya, Membiasakan masyarakat untuk memilah sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga dapat memberikan nilai ekonomis nantinya” Katanya.
Masalah sampah menurut Ratu Tanti saat ini menjadi sebuah isu yang begitu penting, karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat.
“Sehingga perlu diperhatikan bagi seluruh masyarakat. volume sampah hari ini yang diproduksi tidak sebanding dengan sarana dan prasarana pengelolaan nya, sehingga banyak sampah yang dibuang secara sembarangan dan kemudian menumpuk pada satu tempat. Sehingga pula menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan kesehatan dan kenyamanan” Sambung nya
Selain bimbingan tekhnis dan sosialisasi, mereka juga lakukan tanda tangan kesepakatan bersama tentang pemberdayaan sekolah adiwiyata di kabupaten Pandeglang.
(ADV)