Forkot, Pandeglang – Pasca terpilihnya sebagai Formatur HMI Cabang Pandeglang, Moh. Ilham saat Konfercab ke XII pada 20 Januari 2025 kemarin, hingga saat ini menimbulkan berbagai polemik dikalangan kader HMI Komisariat dibawah naungan Cabang Pandeglang.
Bagaimana tidak, seharusnya setelah 1 bulan selesai Konfercab sesuai konstitusi HMI ART pasal 30 ayat 4 dan 5 tentang personalia pengurus cabang yang selambat-lambatnya 30 hari harus melaksanakan serah terima jabatan.
“30 hari harus sudah dibentuk dan pengurus cabang demisioner sudah mengadakan Sertijab dan apabila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dalam ayat 4 formatur tidak dapat menyusun komposisi kepengurusan karena meninggal dunia” inti bunyi pasal 30 ayat 4 dan 5.
Namun, hingga saat ini tidak ada kejelasan terkait pelantikan calon pengurus cabang sehingga menimbulkan beberapa desakan dari kader HMI di bawah naungan Komisariat Cabang Pandeglang agar segera melaksanakan pelantikan.
Reaksi keras datang dari beberapa Aktivis kader HMI Pandeglang, salah satunya M. Nurul Iman. Kader HMI Komisariat STIA itu memberi kritik tajam terhadap Formatur cabang saat ini.
“Sudah capek melihat cabang yang sampai saat ini masih belom peka terhadap keadaan di HMI Pandeglang yang dari kemaren sudah ramai diperbincangkan,” kata M. Nurul Iman kepada Jurnalis Suara Jelata. Rabu, (12/4).
Lebih lanjut, pihaknya menuding bahwa Moh. Ilham tidak ada itikad baik hingga saat ini.
“Ini adalah pembodohan yang terang-terangan terhadap semua Kader HMI Pandeglang. Sudah tidak ada kata yang pas untuk diutarakan lagi selain kata kecewa,” tegas dia dengan penuh kekecewaan.
Sambung M. Nurul Iman, semua kader HMI Komisariat STIA Banten sudah muak dan sangat kecewa terhadap kondisi cabang sekarang.
“Kekecewaan yang terjadi sudah memuncak, Jadi jangan salahkan jika mereka lantang bersuara tentang ketidak jelaskan ini,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Komisariat STIA Banten, Dede Hasan Basri juga memberi kritik tajam terhadap Formatur Moh. Ilham.
Bahkan pihaknya mengatakan, bahwa kondisi cabang hari ini terjebak ke dalam salah satu buku tentang HMI yang pernah ditulis oleh Agus Salim Sitompul yakni 44 Indikator Kemunduran HMI.
“Salah satunya anggotanya tidak memiliki disiplin organisasi yang tinggi dan kehilangan panutan,” imbuh Dede.
Diketahui, HMI Cabang Pandeglang saat masa Ketua Umum sebelumnya yakni Entis Sumantri juga mengalami molor dalam melaksankan Konfercab, bahkan di bawah Entis Sumantri hampir 3 tahun baru melaksanakan Konfercab, yakni sejak dilantik tanggal 19 Maret 2023 hingga awal tahun 2025 baru melaksanakan Konfercab. (Alfarizi)