Forkot, Pandeglang – Alami penyakit kulit selama puluhan tahun seorang pria asal kecamatan Banjar mengaku tidak mendapat perhatian secara maksimal dari pemerintah.
Yanto (62) asal Kampung Cibiuk, Desa Cibodas Kecamatan Banjar Kabupaten Pandeglang yang mengalami penyakit kelainan kulit sampai saat ini mengaku belum pernah tersentuh pengobatan medis lanjutan dan hanya mengandalkan therapi alami dengan berendam di pemandian alam air belerang yang ada di desa nya.
” Paling mandi di air belerang dan itupun kalo cuaca mendukung, tapi kalo sudah hujan mah repot” Kata Yanto (25/6).
Sekertaris Relawan AA Banten Peduli, Erwin mengatakan bahwa sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama, pihaknya bergerak cepat dengan merencanakan pendampingan dan rujukan langsung ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Banten pada Rabu, 26 Juni 2025.
Dirinya mengungkapkan tindakan itu bertujuan agar Yanto dapat menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis dan mendapatkan perawatan yang layak.
“Kami merasa terpanggil untuk membantu Bapak Yanto. Beliau sudah terlalu lama menderita dalam keterbatasan, apalagi di rumahnya hanya tinggal sendirian,” kata Erwin saat mengunjungi langsung kediaman Yanto.
Erwin juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tenaga medis dan pasien untuk memastikan proses pengobatan dapat berjalan lancar.
Tidak hanya itu, lanjut Erwin, Relawan AA Banten Peduli juga telah membantu dalam pengurusan BPJS Kesehatan bagi Yanto guna meminimalisir beban biaya selama pengobatan.
“Kami berharap dengan adanya dukungan BPJS, Pak Yanto bisa mendapatkan perawatan yang layak dan tidak terkendala masalah biaya. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” Erwin menambah kan.
Sementara, Yanto mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Relawan tersebut. Sehingga ia berharap bisa segera mendapatkan kesembuhan setelah bertahun-tahun menahan rasa sakit dan hidup dalam keterbatasan.
“Saya sangat berterima kasih kepada relawan yang sudah peduli dan membantu. Selama ini saya hanya bisa pasrah, tidak tahu harus bagaimana. Semoga setelah ini bisa sembuh dan hidup lebih baik,” ucap Yanto
Yanto dijadwalkan akan diberangkatkan menuju RSUD Banten besok dengan pendampingan penuh dari tim relawan. Sehingga mendapatkan penanganan medis lanjutan oleh tenaga kesehatan profesional.
Pj kepala desa Cibodas saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Yanto tersebut merupakan warga desa Cibodas.
“Duka atuh abdi kirang apal, Abdi Oge terang info pa Yanto sapertos Kitu ti Erwin sekitar 3 hari yg lalu”
(Red)