Forkot, Pandeglang – Mahasiswa dan Pemuda Indonesia yang tergabung dalam PW JPMI Pandeglang, Puluhan Pemuda dan Masyarakat melakukan aksi demonstrasi di kantor PT Perkebunan Nusantara PTPN VIII Pada Rabu (7/6) .
Dalam orasinya, Fikri sebagai Korlap Aksi mengatakan bahwa History sejarah PTPN ada Dalam rangka restrukturisasi BUMN Perkebunan mulai 1 April 1994 sampai dengan tanggal 10 Maret 1996, yang bergerak pada sektor perkebunan yang meliput pembudidayaan tanaman, pengolahan, dan penjualan komoditas kelapa sawit sebagai komoditas utamanya .
” Akan tetapi masih banyak hal yang janggal terhadap perusahaan ini, bahwasanya ada beberapa kejadian yang buat hati nurani saya bergetar ketika mendengar adanya ketidak adilan hukum,” Katanya .
Diungkapkan pula oleh Rega selaku pemuda masyarakat kecamatan picung bahwa PTPN VIII Sanghiyang Damar berdiri sejak lama di tanah kelahiran nya, Akan tetapi banyak hal yang diduga di langgar .
” Kami hanya bagian masayarakat kecil yang termasuk salah satu warga kecamatan penyangga di PTPN tersebut, ketika saya melakukan advokasi dan investigasi ke Desa-Desa penyangga bersama kawan-kawan mahasiswa ternyata cukup ironis mendengarnya,” Ungakapnya Rega
Tambah Rega, Salah satu kejadian yang membuat nya miris adalah ketika salah satu warga yang mempunyai peternakan yang kemudian mereka mengembala ternaknya itu memakan Rumput atau bisa di sebut “Arei Kacang” tersebut di salahkan dan di tuntut oleh pihak perusahaan, Kemudian tambahnya pula ketika masayarakat yang memungut atau memanfaatkan sisa-sisa panen kelapa sawit beberla waktu lalu mendapatkan perlakuan yang tidak pantas di berikan oleh pihak PTPN yang di sebut nya adalah Dugaan Diskriminasi terhadap masayarakat .
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi dari pihak PTPN .
(Iryanto/redaksi)