Forkot, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMAI) Zona III melaksanakan silaturahmi dan audensi ke Kementrian Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Senin (13/01).
Rombongan BEM PTMAI ZONA III diterima langsung oleh Wakil Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ulhaq.
Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ulhaq menyampaikan bahwasanya menyambut baik audensi teman-teman BEM PTMAI ZONA III untuk diskusi dan mendengarkan masukan-masukan dari Mahasiswa untuk masa depan pendidikan Indonesia.
“Mahasiswa punya tanggung jawab untuk menjadi bagian membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik” ucap Fajar.
Selanjutnya Wamendikdasmen mengatakan bahwa sekarang fokus Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah membangun pendidikan yang inklusif di daerah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T) untuk keadilan pendidikan di Indonesia.
Terakhir juga Wamendikdasmen menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menegaskan bahwa Pendidikan Indonesia kedepan akan mampu mencetak generasi yang inovatif, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan global demi masa depan bangsa.
Wildan Mutaqin sebagai Presidium Nasional BEM PTMAI ZONA III menyampaikan bahwa selain bersilaturahmi BEM PTMAI ZONA III menyampaikan gagasan terkait pendidikan di Indonesia saat ini
“Kami hadir betemu dengan bapak wakil menteri untuk silaturahmi dan memberikan masukan-masukan konstruktif untuk di dunia pendidikan Indonesia saat ini dimana kita melihat masih banyak ketimpangan dalam sektor pendidikan, ucap Wildan.
Selain itu, Wildan juga menyampaikan bahwa gagasan Indonesia emas 2045 bukan lagi menjadi harapan tapi harus menjadi cita-cita besar bangsa ini dan itu dimulai dari anak bangsa yang menempuh dunia pendidikan.
“Mari kita sambut pendidikan di Indonesia yang lebih inklusif memberikan keadilan untuk semua anak bangsa, di Jakarta ada anak bangsa di daerah pun ada anak bangsa semua fasilitas sekolahnya harus sama, karena Indonesia emas bukan hanya dibangun di Jakarta tapi di seluruh pelosok Indonesia Raya” tegas Wildan.
Diakhiri audensi Wildan menyapaikan banyak harapan terhadap Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai jantung pendidikan, bahwa Kemendikdasmen punya peran sentral sebagai pendidikan pertama untuk membangun moral, pendidikan anti korupsi dan anak bangsa yang punya integritas tinggi untuk bangsa Indonesia kedepan.
Audensi ini di Ikuti oleh Demisioner Sekjend BEM PTMAI Zona III M. Bifa Agusryyanto, Presma UM Cirebon A. Gimnastiar beserta jajaran dan Wapres UM Tangerang Andika Fakhriansyah (Toku) beserta jajarannya. (Wildan/ay)
