Forkot, Pandeglang – Viralnya dugaan pungutan liar bantuan program indonesia pintar (PIP) tuai reaksi sejumlah elemen masayarakat.
Reaksi kali ini diungkapkan oleh ketua organisasi masyarakat (Ormas) BPPKB PAC Koroncong, TB Eeng SB mengatakan bahwa kekecewaan tersebut karna dianggap sudah meresahkan masyarakat di lingkungan desa Pakukuran, kecamatan Koroncong.
“Cukup kecewa, bahwa ternyata ada oknum diluar desa Pakuluran yang dengan mudahnya memeras masyarakat kami yang mendapat bantuan PIP dengan berbagai macam alasan” Ungkap nya Rabu (8/1).
Terlepas ada keterlibatan pihak sekolah atau tidak, dalam hal ini Eeng meminta juga meminta kepada pihak sekolah untuk ikut bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan dugaan pungli PIP yang sudah mencoreng nama baik sekolah dan desa pakuluran.
“Hak nya masyarakat ya harus di berikan kepada masyarakat, sekecil apapun nilainya kita tidak boleh mengambilnya”
Dirinya juga meminta kepada oknum yang diduga mengambil hak nya KPM untuk segera mengembalikan uang yang sudah diterima dari masyarakat penerima bantuan. Apabila tidak ada itikad baik pihaknya mengaku siap untuk menindak lanjuti lebih jauh.
“Saya ingatkan sekali lagi, apabila tidak ada itikad baik dari sangat oknum, saya akan koordinasikan dengan pihak berwenang untuk menindak lanjuti lebih jauh laporan masyarakat ini” Sambung Eeng.
Diketahui sebelumnya, berdasarkan informasi dari beberapa sumber, jumlah penerima manfaat program PIP di SDN Pakuluran berkisar lebih dari 200 KPM.(Ari/ay)