Forkot, Pandeglang – Warga Desa Paniis, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang mengeluhkan kondisi lahan pertanian yang diduga sudah bertahun-tahun mengalami gagal panen.
Agus Deni yang merupakan petani setempat mengungkapkan bahwa dugaan utama penyebab gagalnya panen tersebut berasal dari aliran air limbah milik salah satu perusahaan peternakan ayam yang berlokasi tidak jauh dari area persawahan warga.
Menurut Agus Deni, aliran air limbah peternakan dari PT Alpindo diduga berasal dari sistem penampungan limbah yang tidak efektif. Diduga limbah tersebut sengaja dialirkan ke saluran yang menuju area persawahan warga yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman padi terganggu dan hasil panen menjadi rusak bahkan gagal total.
“Sudah beberapa tahun ini sawah kami mengalami gagal panen. Setelah kami telusuri, aliran limbah dari perusahaan peternakan ini mengalir langsung ke lahan kami. Kami menduga kuat inilah penyebabnya. Saya sudah beberapa kali mencoba mengonfirmasi hal ini kepada pihak perusahaan, namun belum pernah mendapat jawaban atau klarifikasi yang jelas,” Kata Agus Deni (15/7).
Dirinya bersama pengurus Ormas BPPKB Koroncong pada Selasa (15/7) mengaku sudah melakukan kunjungan langsung ke pihak perusahaan. Dalam pertemuan nya dengan Manajer perusahaan pihaknya meminta penjelasan serta solusi atas permasalahan yang merugikan petani.
“Kami minta jangan hanya diam. Kami ini hidup dari hasil sawah. Kalau terus begini, bagaimana nasib kami ke depan?” tegas Agus Deni.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan. (Hadi)