Forkot, Pandeglang – Diduga telah melakukan kebohongan kepada Publik, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang disoroti sejumlah aktivis di Pandeglang .
Sorotan dari berbagai aktivis ini muncul setelah pihak Dinas Kesehatan mengklarifikasi pernyataan nya di salah satu portal media online dengan statmen tidak membenarkan bahwa pihaknya memboleh kan Praktik Mandiri pelayanan kesehatan di Pandeglang untuk tidak memasang Plang Informasi dengan alasan asal mempunyai Surat Izin Praktik .
” Ini jelas Pembohongan Publik, kita cukup menyayangkan kepada pihak Dinkes ini, atas apa yang di ucapkan nya di salah satu media online tersebut yang sangat berbanding terbalik dengan isi rekaman wawancaranya kepada Media Forkot beberapa hari yang lalu ” Kata Herry Setiadi Aktivis LSM BP3B, Herry Setiadi Sekjen kepada Media Rabu, (2/8) .
Dalam isi rekaman suara saat diwawancarai beberapa hari tersebut oleh Media, dirinya menyatakan dan membolehkan Plang Informasi Praktik Mandiri baik Bidan atau Dokter untuk tidak memasang Plang asalkan ada Surat Ijin Praktik (SIP) .
Tak hanya tidak konsisten terhadap pernyataanya saat diwawancarai media Forkot, Herry juga menilai etika yang dilakukan oleh pihak pegawai Dinkes tersebut dinilai kurang baik .
Ia juga meminta agar pihak pegawai tersebut dapat bertanggung jawab atas apa yang diucapkannya, Jangan justru menyebarkan informasi yang tidak benar kepada media lain .
Saat dikonfirmasi ulang, seksi SISDMK Yuli Sobari diduga memblokir kontak wartawan .
” Saya kaget juga ternyata sodara Yuli Sobari ini ngeblokir nomor salah seorang wartawan Forkot, etika sebagai pejabat publiknya mana itu. Harusnya bertanggung jawab dan dihadapi kalau memang dia benar tidak mengucapkan itu ” Pungkasnya ****
Sementara, Sekretaris Dinas Zaenal Mutaqien saat dikonfirmasi By pesan singkat Whatsap mengaku akan mengkonfirmasi Seksi SISDMK
(Ay)