Forkot, Pandeglang – Buntut pernyataan Kepala Seksi SISDMK , Yuli Sobari yang menyatakan bahwa Plang Informasi Bidan itu boleh untuk tidak dipasang asalkan ada SIP, akhirnya ditanggapi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang .
Setelah beberapa kali coba dikonfirmasi Awak Media Forkot, akhirnya Kepala Dinas Kesehatan Eni Yati baru dapat memberikan klarifikasi nya melalui sambungan telfon Aplikasi Whatsap pada Kamis (7/8) .
Terkait statmen yang diungkapkan Sie SISDKM tersebut menurutnya ada kemungkinan Sdr Yuli Sobari tersebut belum membaca aturan nya dengan jelas dan teliti .
” Ya pa Yuli bacanya kurang teliti aja dan pa Yuli juga sudah ngaku oo iya kurang teliti mungkin baca nya sekilas ya mungkin pa yulinya ” Katanya .
Untuk aturan Plang Informasi Praktek Mandiri sendiri tersebut Eni Yati menjelaskan bahwa memang itu sudah di atur dalam Peraturan Mentri Kesehatan ( Permenkes ), semua Tenaga Kesehatan baik Bidan/Dokter yang melakukan kegiatan Praktek mandiri itu sudah ada aturan nya .
” Plang mah kan udah di atur sama Permenkes, satandar nya ada Nama , terus Nomer Ijin Praktek, iya itu , ada ukuran nya cuma Ibu lupa, tapi kalo salah salah sedikit kalo kurang sasenti duasenti gajadi masalah yang penting ada ” lanjutnya .
Selanjutnya jika memang ada pelanggaran seperti tidak pasang Plang informasi dll, nanti pihaknya akan melakukan pembinaan melalui Organisasi Profesi Mitra Dinkes Seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dll .
Menanggapi pernyataan pernyataan tersebut, Imang Purnawan menyayangkan beberapa poin, terutama soal Standarisasi Plang yang diungkapkan Kepala Dinas tersebut bisa sampai lupa .
” Sekelas Kepala Dinas bisa sampai bicara “Lupa” begitu gimana tadinya, jadi wajarlah kalo bawahan nya seperti Sie SISDMK Yuli Sobari tersebut juga bisa lupa sampe mengungkapkan statmen yang salah juga ” Tutup Imang .
(Ay)