Forkot, Pandeglang – Mahasiswa KKN Kelompok 04 UNMA Banten mengundang seluruh kader-kader Desa Ciawi untuk menghadiri seminar Desa bebas Stunting.
Seminar tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Agustus 2024 yang bertempat di Desa Ciawi Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang-Banten.
Dalam seminar tersebut mahasiswa KKN 04 Desa Ciawi mengundang beberapa pemateri diantarannya Betseba laurentiina kamau,Amd.Gz, Eko Yuniarsih, S. TP., M.P, dan Ervi Nurafliyan Susanti , S.T., M.Kom.
Seminar ini bertujuan memberikan edukasi kepada kader-kader Desa Ciawi tentang pentingnya mecegah stunting sejak dini dan menjaga pola makan dan gizi sang buah hati.
Tak hanya itu dalam seminar itu pula menjelaskan tentang apa saja makanan dan buah-buahan yang mengandung gizi yang baik bagi sang anak dan cara-cara pencegahan stunting.
Ervi Nurafliyan Susanti , S.T., M.Kom selaku DPL KKN UNMA Banten Kelompok O4 Desa Ciawi.
“Jumlah stunting di Banten masih cukup memprihatinkan, karena itu harus dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi pilihan untuk mencegah stunting. Kecamatan Patia dapat mengelola potensi ternak itik (daging dan telurnya) untuk menjadi sumber protein hewani (prohe) yang sangat diperlukan dalam mengatasi dan mencegah stunting. Hal ini karena jumlah asam amino pada prohe kualitasnya cukup bagus dibandingkan dengan protein nabati,” ujarnya.
Lanjut Ervi menyampaikan bahwa tanaman lokal juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pangan.
” Namun demikian tanaman pangan lokal juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pangan yang kaya akan zat gizi terutama untuk Ibu hamil dan remaja. Misalnya pemanfaatan daun kelor yang diolah menjadi berbagai sup atau campuran kudapan untuk Ibu menyusui agar menghasilkan ASI yang berkualitas. Diharapkan ASI berkualitas yang diberikan secara eksklusif (tanpa tambahan lain) pada bayi 0-6 bulan dapat mencegah stunting,” ucapnya.
Yusep Tri Hendra Permana selaku ketua kelompok KKN 04 Desa Ciawi mengatakan bahwa Seminar Pencegahan Stunting ini bertujuan untuk mengedukasi kader-kader.
“Dengan diadakanya seminar ini kami seluruh mahasiswa KKN 04 Desa Ciawi berharap dapat membuka wawasan kader-kader Desa Ciawi akan bahayanya stunting dan pentingnnya menjaga asupan makanan sang bayi dengan ini juga kami berharap kader-kader Desa Ciawi dapat menyampaikan kepada masyarakat hasil dari seminar ini,” ujarnya.***
Sumber : KKN Unma Banten
