G
KUMALA PANDEGLANG, FORUM BEM PANDEGLANG DAN KUMANDANG MENGGELAR AKSI “MENAGIH JANJI MANIS BUPATI PANDEGLANG DAN EVALUASI KINERJA SELAMA DUA PERIODE”
Forkot, Pandeglang – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Reformasi (AMR) menggelar Aksi Demonstrasi menuntut dan menagih janji janji bupati Pandeglang yang sudah menjabat 2 priode.
Aliansi Mahasiswa Untuk Reformasi (AMR) ini terganung didalamnya antara lain yaitu KUMALA Pandeglang, Forum BEM Pandeglang dan KUMANDANG Pandeglang
Aksi itu dilakukan di Tugu Jam Pandeglang, sembari membawa Banner dengan Poto Bupati Pandeglang yang bertuliskan juga “Menagih Dosa Dosa Bupati Pandeglang Selama 2 Periode”
Menurut Sepdi Hidayat selaku Ketua KUMALA Pandeglang, Aksi itu dilakukan sebagai bentuk nyata dari Control Social, juga sebagai bentuk protes dan kekecewaan kepada pemkab Pandeglang
“ Aksi ini perlu dilakukan, melihat kondisi Pandeglang hari ini yang begitu carut marutnya Birokrasi di Pemerintahan Pandeglang, juga dampak daripada itu semua lini terkena imbasnya, baik itu Pendidikan, Sosial, Kesehatan dan Infrastruktur, 2 Periode Bupati saat ini menjabat namun banyak sekali persoalan yang belum terentaskan di Pandeglang ”, ungkapnya.
Tidak hanya Banner yang mereka bawa, akan tetapi Seleberan- selebaran Poster juga kami bawa dan dibagikan kepada Masyarakat di sekitaran tugu jam alun-alun Pandeglang. Dengan beberapa tuntutan aksi.
Muhammad Bustomi selaku Koordinator Forum BEM Pandeglang mengungkapkan tentang Kenaikan Retribusi Kesehatan di Seluruh Puskesmas Kabupaten Pandeglang yang memang menyengsarakan Rakyat, ia menilai Pemerintah tidak memikirkan nasib kaum kaum bawah
“Adapun yang kami persoalkan adalah Pungutan Biaya di Sekolah dan Perguruan Tinggi, Kenaikan Retribusi di Seluruh Puskesmas, Kesenjangan, Miskin Ekstreem, Pengangguran, Angka Putus sekolah dan Infrastruktur jalan di kabupaten Pandeglang ini. ” Ujarnya
Sebanyak Puluhan Mahasiswa beserta para pemuda ikut meramaikan Aksi tersebut, masing masing pimpinan dari Organisasi melakukan Orasi bergantian menyampaikan pesan dan kritikan untuk pemerintah kabupaten pandeglang
Titik Kumpul mereka di Graha Pancasila (GP) dan memulai perjalanan ke Tugu Jam sembari menempelkan beberapa Poster bertuliskan : Bupati Terkaya Tapi Rakyat Menderita, Penjahat Bagi Orang yang Sedang Sakit, Kinerjanya diperbaiki bukan Kritiknya yang dibatasi, Usut Tuntas Kasus Gratifikasi yang dilakukan oleh Pengusaha dan Oknum ASN, dan masih banyak lagi
sesampainya di Tugu Jam mereka memulai orasi secara bergantian dengan menaruh Banner Bupati di Tengah Jalan, Sepdi dalam Orasinya mengungkapkan bahwa hal itu adalah sebagai bentuk kekecewaan yang nyata dari kaum pemuda
“Aksi kami kali ini menjadi bentuk yang nyata dari kekecewaan kaum pemuda, kami menuntut dan mengutuk keras perilaku perilaku KKN yang hari ini di Pandeglang masih merajalela, kami juga meminta usut tuntas kasus Gratifikasi yang dilakukan oleh seorang Pengusaha dan Oknum ASN di Pandeglang, juga tuntaskan semua persoalan persoalan yang hari ini masih belum terselesaikan, terlebih masalah yang berasal dari ketidaksingkronnan antara Visi Misi dengan Kondisi hari ini”, Tegasnya.
Titik Aksi terakhir mereka adalah di Setda Pandeglang, mereka menempelkan beberapa Poster Kritikan yang telah mereka bawa di Pintu depan Setda, lalu diakhiri dengan pernyataan sikap mengutuk keras tindakan yang merepresentasikan Kebengisan, Kedzaliman dan Kejahiliahan yang dilakukan oleh Pemerintahan Kabupaten Pandeglang kepada Masyarakat Masyarakat Kecil.
Sumber : Alfariji