Forkot, Pandeglang – Proyek Rehabilitasi Ruang Keterampilan dan Ruang Asrama SKh. Negeri 01 Pandeglang yang menelan anggaran sebesar Rp 197.399.600,- ini diduga abaikan keselamatan para pekerja nya dilapangan .
Seperti terpantau pada Selasa (10/10/2023) di lokasi pekerjaan proyek rehabilitasi SKh 01 Pandeglang yang tidak jauh dari Stadion Badak Kuranten Majasari ini, terlihat sejumlah pekerja yang sedang melakukan pekerjaan nya dengan tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Rompi, Sarung tangan, Safetyboots dan Helm Proyek saat melakukan beberapa pekerjaannya .
Salah seorang pekerja proyek yang dikonfirmasi Awak Media asal mengaku sempat menggunakan Alat Pelindung Diri, namun dengan alasan “Repot” akhirnya pekerja tersebut mencopot semua alat pelindung diri nya itu .
” Tadi mah saya pakai ” Ujarnya sambil melanjutkan pekerjaan nya .
Melihat tekhnis pekerjaan dan fakta pada pelaksanaan nya dilapangan tersebut, Daud Yusuf Aktivis PAC Pemuda Pancasila Kec. Majasari angkat bicara .
” Dengan melihat teknis, dan fakta dilapangan sampai para pekerja tidak di lengkapi APD tersebut rasanya cukup kami sayangkan” Katanya .
Penerapan K3 dalam penggunaan APD tersebut menurut Daud memang sudah di atur dan bahkan di wajibkan untuk pekerjaan dengan jenis PL, sebab poin penting nya adalah demi menjaga keselamatan para pekerjanya .
” Apapun bentuk pekerjaan nya, keselamatan itu yang utama apalagi hal ini sudah ada aturan nya ”
Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum mendapatkan informasi soal keberadaan pelaksana proyek yang melaksanakan tender dari proyek Rehabilitasi Ruang Keterampilan dan Ruang Asrama SKh 01 Pandeglang ini .
(Ayy)

